12 Mei 2008

JILBAB

Suatu hari.. terdengar suara dari satu benda yang mulia bagi para
wanita.... benda itu bernama "Jilbab". Dia sangat sedih sekali kenapa
dari sekian banyak wanita di dunia ini... hanya berapa persen yang
menggunakannya. .. dia pun berkata pada semua wanita di dunia ini :

"Seandainya kau tahu ... bahwa aku bisa melindungimu dari pancaran
sinar ultra violet....

Seandainya kau tahu.. bahwa aku bisa mempercantik penampilanmu

Seandainya kau tahu... bahwa aku bisa menjagamu dari pandangan nakal
kaum laki-laki

Seandainya kau tahu .... bahwa aku bisa menjaga sebagian auratmu...

Seandainya kau tahu... bahwa aku bisa menyelamatkanmu dari adzab api
neraka...

pasti kau takkan pernah melepaskanku walaupun hanya beberapa saat.."

begitulah suara rintihan penuh harap dari sebuah benda yang merasa
ditinggalkan dan diacuhkan...

Dan jika dipikir pikir lagi,sebenarnya lebih sulit menjilbabkan( memperbaiki) hati atau menjilbabkan( memperbaiki) fisik ya? Kalo kata temenku, lebih susah menjilbabkan hati ya.karena hati itu tidak menentu,kadang baik kadang buruk.ada yg bilang takut jika menjilbabkan fisik aja,nanti kelakuan hanya akan memperburuk islam,karena kelakuan yg bla bla bla,

tapi kalo kita niatnya baik,kedepannya insya allah akan baik.bahkan tidak pernah terpikir justru pakaian takwa itu yg melindungi hati kita.ya itu pengalaman ana sih.justru jilbab yg melindungi kelakuan kita,selain dari rahmat allah kita menjadi spt skrg.dengan pakaian yg tlh kita gunakan,kita akan berfikir 2 kali utk melakukan kelakukan kelakuan yg tidak baik.

tambah lagi,ini kan wajib untuk wanita,semoga pengorbanan kita(jika ada yg ingin dikatakan "pengorbanan" )memberi rahmat dan berkah kehidup kita.tidak ada yg tau,buruk menurut kita,belum tentu buruk menurut allah begitu juga sebaliknya.


tambah lagi,sampai sejauh mana kita mau hidup didunia ini,mungkin besok kita meninggal,gmn atuh?apa yg harus kita jawab jika ditanya ama malaikat,diapakan saja aurat yg allah berikan kekita.hidup hanya sebntr,bentar banget,manfaatkan baik baik.
dibawah ayat2 yg aku kutip ttg aurat wanita:
yaa ayyuhaa alnnabiyyu qul li-azwaajika wabanaatika wanisaa-i almu/miniina yudniina 'alayhinna min jalaabiibihinna dzaalika adnaa an yu'rafna falaa yu/dzayna wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan

[33:59] Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya {1233} ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU) ayat 59)

fadallaahumaa bighuruurin falammaa dzaaqaa alsysyajarata badat lahumaa saw-aatuhumaa wathafiqaa yakhshifaani 'alayhimaa min waraqi aljannati wanaadaahumaa rabbuhumaa alam anhakumaa 'an tilkumaa alsysyajarati wa-aqul lakumaa inna alsysyaythaana lakumaa 'aduwwun mubiinun

[7:22] maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" (AL A'RAAF (Tempat tertinggi) ayat 22)

yaa banii aadama qad anzalnaa 'alaykum libaasan yuwaarii saw-aatikum wariisyan walibaasu alttaqwaa dzaalika khayrun dzaalika min aayaati allaahi la'allahum yadzdzakkaruuna

[7:26] Hai anak Adam {530}, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup 'auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa {531} itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (AL A'RAAF (Tempat tertinggi) ayat 26)



yaa banii aadama laa yaftinannakumu alsysyaythaanu kamaa akhraja abawaykum mina aljannati yanzi'u 'anhumaa libaasahumaa liyuriyahumaa saw-aatihimaa innahu yaraakum huwa waqabiiluhu min haytsu laa tarawnahum innaa ja'alnaa alsysyayaathiina awliyaa-a lilladziina laa yu/minuuna

[7:27] Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutny a melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (AL A'RAAF (Tempat tertinggi) ayat 27)

[24:31] Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (AN NUUR (Cahaya) ayat 31)

[24:58] Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu {1048}. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu {1049}. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (AN NUUR (Cahaya) ayat 58)

wallahualam bishowab


Sumber : mtbinus_pengurus@yahoogroups.com

Tidak ada komentar: